Uber Sekarang Bisa Bayar Tunai

Buat yang pada ga bisa pake Uber karena ga punya kartu kredit, sekarang ga usah pada pusing lagi. Uber akhirnya menerima pembayaran tunai dan saat ini telah dicoba di Kota Bandung sebelum kota-kota lainnya menyusul.

Buat kamu yang baru akan pake Uber, kamu bisa gunakan kode promo UBERTUNAI buat dapetin gratis 1 kali perjalanan senilai Rp 75.000,-

Go-Jek vs. Grabbike

It is a phenomenon. The marketplace has really change in a recent year, the technology is rapidly evolving our way of living beyond what we can imagine ten or five years ago. Since few months ago, Go-jek app goes viral in Indonesia, especially Jakarta. This app allows you to pick your rides (motorbike) in a fingertips. As this is not enough to attract large groups of people, they launched so many promos that makes us change our way to move in the cities.

Their rival is from our neighbouring country, Malaysia. Grab bike. There are quite a few differences as Grab bike only have one service as ojek, unlike Gojek that launches several lines of services such as Go-food, Go-Shopping, and Go-Courier. They also battling in prices as customers definitely choose the cheaper one that available. The user interface is still winning by Grab bike, like so many of my friend said that Grab bike provides better user experience by allowing us to see the signaling-kind-of-thing-in-our-screen that calling all the drivers nearby. The map of Go-jek is also a slight nuisance as sometimes the road or building that I type (even though it is well-known) cannot be found or appear in their system so I have to stumble upon the map manually to enter my destination.

As for driver, i’ve met both of good and bad attitude from either Go-jek and Grabbike, but one thing that catch my attention is everytime they are passing each other on the road, the Go-jek driver is alway sound their horns as the gesture to say hello to each other. When they stop at the red lights, they even shaking hands and asking each others doing. For me, that kind of solidarity is a rare thing to find this days, and that’s heartwarming. Once, my driver doubt at the junctions and just stop in the middle of the road (not pulling over), the other abang Go-jek the walk to us and asking if there is any problem and how he can help. Maybe the resistance from some people or organization has shaped the brotherhood and solidarity, giving them the same identity, feeling that they are one big family now.

Voucher dan Kode Promo Gojek

Jadi ceritanya saya sudah lama menjadi pengguna Gojek, tetapi baru kali ini merasa perlu untuk membagi-bagikan referral code saya, karena promo semakin berkurang (saat ini tarif datar 15000 kemanapun dalam jarak 25 km sampai 24 Agustus 2015). Semoga bisa bermanfaat buat yang baru pertama kali akan menggunakan aplikasi Gojek.

My Referral Code
My Referral Code

Review: Jadi Reseller Yubi Store

Kali ini saya ingin berbagi pengalaman saya menjadi reseller Yubi Store. Sebelumnya, untuk yang belum mengetahui apa itu Yubi Store, berikut ulasannya.

Yubi merupakan singkatan dari Yuk Bisnis, yubistore sendiri merupakan toko online yang merupakan perpanjangan tangan para produsen lokal untuk memasarkan produknya, jadi mirip seperti tokobagus, lazada, atau zalora lah ya. Barang yang dijual-pun beragam mulai dari fashion pria dan wanita (tas, sepatu, baju), ebook, bahkan produk herbal.

Saya mengetahui tentang Yubi ini karena ada salah seorang teman yang sangat saya percaya, teman satu kampus dulu, yang kerja di Yubi ini dan membagikan tautan tentang diskon produk di laman facebook nya. Dari situ saya akhirnya mengetahui bahwa ada yang namanya program Yubi Juragan, yaitu menjadi reseller dari produk yang ada di situsnya Yubi ini (Jadinya reseller-nya reseller, begitulah). Saya tertarik karena saat itu saya sedang sibuk dengan kuliah S2 saya, tetapi sangat ingin mendapatkan penghasilan tambahan. Karena depositnya terbilang terjangkau ( satu juta rupiah ++), dan produk-produk tas yang ada di Yubi ini saya lihat bagus sekali (ada Evrawood, Taylor Fine Goods, Bigmo, dll), maka saya memutuskan untuk bergabung, hari itu juga.

Pertimbangan saya yakin mendepositkan uang saya di Yubi ini terutama karena saya ada kenal baik dengan seseorang di sana, sehingga jika ada masalah di kemudian hari akan lebih mudah mengatasinya, dan saya tidak perlu khawatir tertipu.

Saya kemudian mengiklankan barang-barang tersebut melalui grup facebook, bbm, dan wa. Saya tidak ingin sistem dropship karena saya ingin yakin bahwa barang yang akan sampai ke customer dalam keadaan baik dan sesuai dengan deskripsi dan gambar di website, sehingga semua pembelian yang dilakukan oleh customer saya, saya minta Yubi untuk mengirimkannya ke alamat saya terlebih dahulu. tidak masalah saya untungnya sedikit karena harus dobel ongkos kirim, tapi saya yakin customer saya mendapatkan apa yang dia mau.

Secara keseluruhan saya sangat kecewa dengan pelayanan Yubi ini. Bikin stress. Gimana ga, cs nya ini benar-benar ga ngerti apa-apa kecuali senyum manis sepertinya. Karena setiap pertanyaan hanya dijawab dengan “Baik ibu, akan kami tanyakan dulu ke bagian Gudang” –> kalau saya nanya stok, “Baik ibu, akan kami tanyakan dulu ke koordinatornya” –> kalau saya nanya sisa deposit,  “Baik ibu, mohon ditunggu” —> versi lain jawaban yang kemudian membuat saya menunggu sampai besoknya, setelah saya tagih lagi jawabannya.

Kalau saya tanya tentang produk yang ready stock, jawabannya: “Untuk stok yang ready bisa diinfokan ke saya, Ibu mau yang produk apa?” Plis deh, ini kan gw mau jualan lagi yah..masa’ gw iklanin dulu tu produk-produk yang blm jelas stok nya terus kalo ada customer yang nanya baru gw tanya dulu ke dia dan nunggu jawabannya seharian dan bikin pelanggan gw nunggu seharian…gilak..

Oke, itu gw masih sabar. Gw jawab dengan tes ngasih kode produk yang menurut gw bagus dan banyak nih temen gw yang bakalan suka. Dan jawabannya adalah “Produk yang ibu tanya sudah sold out, Bu”…Oh Tuhan, berikan aku kesabaran..

dan dia jawab “Untuk lebih update bisa liat di web nya, ibu”

See? ngerti ga gw sebelnya dimana? Itu di web nya gw liat masih ada stock 3, di web bilangnya untuk info lebih lanjut, hubungi cs, terus kata cs stok nya habis, tapi yang lebih update websitenya. Sakit!

Terakhir gw pesen produknya Yubi dan berhubungan sama cs yang bikin tekanan darah gw naik itu 8 bulan yang lalu. Deposit gw masih ada sekitar setengahnya disana. Hari ini gw ngubungin cs nya lagi, dan berencana mau ngabisin deposit gw dan ga berhubungan lagi sama si Yubi ini.

Dan OMG, walaupun cs nya udah ganti, tapi pelayanannya belum berubah cuy! si cs ini masih ga tau apa-apa, masih cuma bisa senyum manis bilang makasih dan maap terus-terusan.

Gw sangat tidak menyarankan siapapun untuk menjadi reseller Yubi ini kalau si Yubi Store ini kelakukannya masih ga berubah. Rugi dan bikin sakit.

Kebakaran di Terminal 2E-F Bandara Soekarno-Hatta

Pagi ini ketika saya mengantarkan ibu saya yang akan pulang ke Pekanbaru ke Bandara Soekarno Hatta, ternyata terjadi penumpukan calon penumpang di tangga menuju gerbang keberangkatan. Setelah saya tanya ternyata baru saja terjadi kebakaran dan masih banyak tersisa asap. Loket untuk check in di terminal 2 DEF pun masih ditutup dan semua status penerbangan masih ditunda sampai saat ini hingga ada pemberitaan lebih lanjut. Kebakaran kemungkinan diperkirakan terjadi akibat adanya hubungan arus pendek listrik.

Enggan merapatkan shaf shalat

Ramadhan, 9

Salah satu ibadah yang dilakukan umat muslim di bulan Ramadhan adalah shalat tarawih. Shalat tarawih adalah satu-satunya shalat sunnah yang dapat dilakukan secara berjama’ah. Dua hari yang lalu saya melaksanakan shalat tarawih di salah satu masjid kampus terbesar di Bandung, Masjid Salman. Saya sangat senang melaksanakan shalat di masjid ini baik pada bulan Ramadhan maupun bulan lain karena arsitekturnya yang sangat nyaman dan bacaan imamnya yang sangat bagus sehingga membuat shalat menjadi lebih khusyu’. Selain itu di Salman selalu ada petugas yang mengurusi barisan atau shaf shalat agar barisannya rapat dan lurus. Sehingga meskipun Salman letaknya agak jauh dari tempat tinggal saya dan ada masjid yang lebih dekat, saya tetap memilih masjid Salman.

Meskipun begitu, dikarenakan luasnya dan banyaknya jama’ah, terkadang tidak semua petugas dapat memeriksa satu-persatu barisan. Seperti dua hari yang lalu, ketika saya mengatakan kepada jama’ah disebelah saya agar merapat dan bersinggungan antara bahu satu sama lain, dia mengelak dan bertanya “memangnya harus bersinggungan?” yang saya jawab “ya”. Karena imam sudah bertakbir maka kami-pun memulai shalat jama’ah, dan barisan kami belum juga rapat seperti yang seharusnya.

Setelah shalat jama’ah selesai, saya mengatakan bahwa nanti sebaiknya lebih dirapatkan lagi, karena tadi masih ada ruang diantara kita. Dia kemudian menjawab dengan keras “kan yang penting ga bolong satu orang, ini kan juga udah rapat. Rapat sih rapat tapi ya ngga nyiksa juga mba” dan membuat saya terdiam.

Itu baru sepenggal cerita dari masjid yang menurut saya paling baik yang pernah saya datangi. Belum lagi masjid-masjid lain yang ada di sekitar kita. Kemarin saya shalat di masjid di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, jelas-jelas shaf nya bolong dan cukup untuk satu orang lagi, namun tidak ada yang mau maju untuk mengisi meskipun telah diminta. Malah saya akhirnya disuruh sama ibu-ibu disana untuk berdiri di tengah-tengah (merenggangkan barisan) agar tidak terlihat bolong.

Subahanallah,

Sesulit itukah kita merapatkan barisan shalat? Padahal sudah jelas diperintahkan oleh Rasulullah saw.

Luruskan shaf-shaf kalian, karena sesungguhnya kalian itu bershaf seperti barisannya para malaikat. Luruskan di antara bahu-bahu kalian, isi (shaf) yang kosong, lemah lembutlah terhadap tangan-tangan (lengan) saudara kalian danjanganlah kalian menyisakan celah-celah bagi setan. Barangsiapa yang menyambung shaf, niscaya Allah akan menyambungnya (dengan rahmat-Nya) dan barangsiapa yang memutuskannya, maka Allah akan memutuskannya (dari rahmat-Nya)”. (Shahih, HR. Abu Dawud no. 666)

Selain itu ada banyak hikmah dibalik perintah merapatkan shaf yang apabila dilakukan maka akan membantu terwujudnya ukhuwah islamiyah, (silahkan baca di sini). Dengan memahami dan mengetahui hikmah dibalik perintah untuk merapatkan shaf maka saya mengharapkan kita semua dapat mulai melaksanakan sunnah tersebut dengan senang hati. Aamiin.

Jama’ah Karbitan

Ramadhan, 8

Siang ini saat adzan Dzuhur berkumandang saya mengingatkan teman-teman di kantor yang laki-laki apakah mereka tidak pergi shalat ke masjid, karena saat bukan bulan Ramadhan pun mereka memang sering pergi shalat ke masjid.

Kemudian salah seorang dari mereka menyeletuk, “Jadi ga enak, menuh-menuhin masjid”.

“Kenapa Pak?” jawab yang lain.

“Iya, kalau bulan Ramadhan aja, shaf-nya penuh, banyak jama’ah karbitan, kayak tadi pagi tuh…kalau biasanya aja, cuman 2 shaf” jawab si bapak.

Yang lain membalas, “Mending 2 shaf”

Saya sebenarnya ingin menanggapi dan mengutarakan apa pendapat saya, tapi rasanya akan terlalu serius, jadi saya tahan dan membaginya disini saja.

Menurut saya, sebaiknya kita tidak memberikan komentar yang men-discourage seperti itu. Pengalaman spiritual orang berbeda-beda dan tidak ada yang bisa memberikan nilai kecuali Allah SWT sendiri. Mengapa kita tidak mendoakan saja agar mereka yang pada bulan Ramadhan ini rajin ke masjid tetap rajin dan tekun beribadah di bulan-bulan lainnya. Toh selama kita hidup kita tidak tahu apa yang akan terjadi di kemudian hari. Bisa jadi hari ini kita berada di jalan yang lurus, tapi besok sudah berbelok. Naudzubillahi min ‘dzalik.

Kejadian seperti itu bukan mengada-ada dan Tuhan juga sudah memberikan jalan kepada kita bagaimana caranya supaya kita tetap berada di jalan yang lurus. Setiap kita shalat, kita pasti membaca Al-Fatihah di setiap raka’atnya. Surat Al Fatihah ini sendiri berisi untaian doa kepada Allah agar kita selalu dibimbing di jalan yang lurus, bukan jalan mereka yang dimurkai, dan bukan jalan mereka yang sesat.

Saya sendiri termasuk orang yang dapat dikatakan jama’ah karbitan tadi. Selama bulan Ramadhan ini saya berusaha shalat ke Masjid, melakukan shalat Tarawih, tadabbur Al-Qur’an, dll yang jarang saya lakukan di bulan sebelumnya. Namun bukan semata hanya karena bulan Ramadhan. Di awal bulan Ramadhan ini saya sedang berhalangan shalat dan puasa, kemudian saya mendapat kesedihan yang luar biasa yang bisa dibilang sedikit banyak mengguncang iman saya. Oleh karena itu saya juga memanfaatkan momentum bulan Ramadhan ini sebagai momen untuk memberbaiki diri dan keimanan. Mungkin memang iman saya yang masih lemah, tapi saat tiba masanya saya mau melakukan kebaikan namun kemudian mendengar komentar yang mendiscourage seperti itu membuat perasaan saya menjadi buruk dan berpikir apa sebaiknya saya biasa-biasa saja.

Tapi sekali lagi saya berpikir. Saya berniat memperbaiki diri bukan untuk mendapatkan pengakuan dari manusia, melainkan hanya dari Allah SWT semata. Jadi sebaiknya terserah orang mau bilang apa, yang penting kita melakukan segala sesuatu hanya untuk Allah SWT kan?

Semoga kita diberi ketetapan hati dan selalu ditunjukkan jalan yang lurus. Aamiin.

Demi Ramadhan yang Sukses

Bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah, waktu dimana pahala disebar berkali-kali lipat dan pintu ampunan dibuka selebar-lebarnya. Semoga kita semua dimudahkan untuk beribadah dengan kualitas yang terbaik, puasa, lantunan Al-Qur’an, shalat malam, dan sedekah. Aamiin.

Selain itu, kita harus tetap waspada dengan hal-hal yang dapat mengurangi kualitas puasa dan amalan ibadah lainnya yang dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan pahala. Berikut ini adalah beberapa hal yang penting untuk saya ingat dan hindari di bulan Ramadhan ini, yaitu:

  1. Ghibah. Jauhi ghibah yang akan menggugurkan pahala puasa kita. Sebaiknya kita mengurangi aktivitas yang dapat menjurus ke arah ghibah seperti berkumpul dengan kawan-kawan yang memang topik obrolannya biasanya adalah ghibah. Lebih bagus lagi jika kita dapat saling mengingatkan. Jika tidak, meninggalkan kelompok tersebut lebih baik.
  2. Tundukan pandangan. Baik di jalan maupun di dunia maya, sebaiknya kita menghindari pergi ke tempat-tempat dimana mungkin kita akan melihat banyak aurat yang terbuka, mall misalnya. Melihat foto-foto dan video di  Facebook, Instagram, dan Youtube yang juga membuat kita melihat aurat juga sebaiknya dihindari. Apalagi memang sengaja mencari gambar seronok, ingat, kita manusia yang memiliki kekuatan untuk menahan diri.
  3. Waktu untuk internetan menjelajahi hal-hal yang kurang bermanfaat jangan sampai lebih banyak daripada membaca Al Qur’an dan melakukan hal-hal bermanfaat lainnya.
  4. Menonton siaran televisi yang isinya banyak memamerkan aurat wanita dan melalaikan serta kurang bermanfaat. Juga menghabiskan waktu dengan bermain game
  5. Jauhi aktivitas ngabuburit di jalanan dan di tempat-tempat hiburan yang kurang bermanfaat. Jangan sampai terlalu bernafsu dalam membeli makanan untuk berbuka puasa sehingga boros dan mubazir.
  6. Mengurangi ngobrol dengan makhluk sehingga waktu banyak tersita dengan hal-hal yang kurang bermanfaat, seperti ghibah, mengeluh, dan tidak sengaja menyakiti hati teman. Perbanyaklah beristighfar dan membaca Al Qur’an.
  7. Jangan sampai terjerumus riya’ dan ujub karena menulis status di media sosial.
  8. Jangan sampai fokus untuk membeli keperluan lebaran dan lupa dengan esensi bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.

Untuk menggapai Ramadhan yang sukses tidak hanya terbatas pada yang saya tulis di atas ini saja. Semoga Allah memudahkan kita semua untuk mendapatkan keberkahan Ramadhan sehingga kita bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi tidak hanya saat Ramadhan, tapi semua kebiasaan baik dan sifat baik tetap melekat sampai setelah Lebaran sehingga kita bisa mendapatkan derajat taqwa. Aamiin.

Bersumber dari http://www.firanda.com dengan perubahan penulisan.

 

Infidelity to Productiveness

We’ve got so many things that has to be done, but for some people like me who gets easily distracted all the time and also sometimes i just lose interest with important things to do that was my responsibility and end up watching drama all day, pushing out work off my mind.

I don’t like being unproductive, i like to accomplish some new important things everyday and that makes me happy. But you know, there is always work that seems difficult or intricate that makes you choose flight than fight. It may not solve the problem, but you think if you flight for a moment you could come back with full attention and high energy on that.

Or it may not.

It is ok to have a setback period when you stuck on something, but you have to admit that if your setback period is binge watching drama on netflix probably not a good idea. Your brain will not actively working and keeps telling you to go on watching until you neglecting your responsibility.

So the next time you feel like you stuck on something, choose your setback activity wisely by choosing ones that keeps your brain actively working and thinking. It can be something simple like take a shower, do laundry, cleaning your room, reading, go outside and eat at your favorite restaurant, something that refresh your body and mind and let it wander around. So that you can begin again your work in a really fresher condition.

Good luck fighting your procrastination!

Pemilahan Sampah, Budaya yang Belum Dipahami

Beberapa waktu yang lalu saya pergi ke Tangerang dengan menggunakan KRL Jabodetabek. Sesampainya di Stasiun Kota Tangerang saya duduk sebentar menunggu antrian keluar tidak terlalu padat lagi. Saat itu saya melihat petugas kebersihan sedang menyapu dan membuang sampahnya ke tempat sampah yang tersedia di dalam stasiun, yang menggunakan tempat sampah yang berkategori, B3, Non-Organik, dan Organik. Saya sedikit terkejut ketika petugas kebersihan membuang sampahnya yang berupa botol plastik, plastik, dan kertas ke dalam tempat sampah berkategori B3. Tempat sampah berkategori Saya kemudian mendatangi petugas kebersihan tersebut dan bertanya apakah dia mengetahui apa yang dimaksud dengan B3, dan dia menjawab tidak tahu. Saya kemudian berbagi informasi kepada bapak tersebut bahwa B3 ini seperti sampah baterai, bola lampu, obat, jarum suntik, atau plester bekas luka. Saya juga menanyakan apakah sebelumnya petugas kebersihan seperti bapak tersebut pernah dibekali pengetahuan mengenai pemilahan dan jenis-jenis sampah, dan bapak tersbut menjawab tidak. Saya pikir alangkah sayangnya fasilitas yang telah disediakan oleh Pemerintah Kota Tangerang berupa tempat sampah yang terkategori dengan tujuan agar sampah dipilah langsung dari sumbernya, tidak digunakan dengan baik karena tidak ada edukasi kepada petugas di lapangan tentang manfaat dan fungsi pemilahan sampah. Waste3-horz Pemilihan sampah, atau waste sorting merupakan tahap pertama dari kegiatan daur ulang (recycling). Daur ulang merupakan kegiatan sederhana yang dapat dilakukan setiap orang untuk berkontribusi mengurangi dampak buruk terhadap lingkungan. Dengan satu tempat sampah yang selama ini masih banyak digunakan di sekitar kita, butuh waktu yang tidak sedikit untuk memisah-misah sampah itu kembali sesuai dengan sifatnya untuk kemudian di daur ulang. Sehingga, solusi yang tepat sebenarnya adalah memilah sampah mulai dari sumbernya. Dengan disediakannya tempat sampah daur ulang atau tempat sampah yang memiliki kategori seperti ini, diharapkan pengumpul sampah sudah tidak perlu lagi memisah-misahkan sampah itu lagi untuk kemudian diolah sesuai dengan sifatnya. Keuntungan Melakukan Daur Ulang 1. Menghemat pemakaian sumber daya alam Botol plastik, gelas kaca, karet, kertas, merupakan sampah sehari-hari yang sangat banyak jumlahnya. Dengan melakukan daur ulang maka sampah-sampah ini bisa diolah untuk digunakan kembali berulangkali tanpa harus menggunakan sumber daya yang baru, sehingga menghemat pemakaian air, mineral, batubara, minyak, dan gas. 2. Peluang lapangan kerja bertambah Pada kenyataannya, kegiatan daur ulang dilakukan oleh beberapa industri, bukan hanya perorangan. Setelah kita melakukan pemilahan dasar, sampah-sampah ini kemudian harus dikumpulkan untuk kemudian dipilah lebih lanjut dan dibawa ke tempat pengolahannya masing-masing. 3. Mengurangi ukuran landfill Kegiatan daur ulang dapat mengurangi beban lingkungan secara signifikan. Dengan menggunakan kembali sebagian besar material yang sebelumnya sudah jadi “sampah” secara konstruktif, maka jumlah sampah yang akan ditimbun menjadi lebih sedikit. Hal ini sangat penting mengingat populasi yang semakin bertambah dan kebutuhan akan landfil semakin meningkat, namun daya dukung lingkungan tetap sama. 4. Menghemat energi Dengan mendaur ulang botol alumunium, maka kita telah menghemat 95% energi yang dibutuhkan untuk membuat botol alumunium baru dari bahan-bahan mentah. Energi yang disimpan dari mendaur ulang satu botol kaca juga cukup untuk menghidupkan lampu hingga 4 jam. Bayangkan berapa banyak energi yang dapat disimpan dan digunakan untuk kebutuhan lain yang lebih bermanfaat jika kita melakukan daur ulang secara masal dan untuk jangka waktu yang panjang. 5. Mengurangi emisi gas rumah kaca Salah satu hasil dari kegiatan yang dapat menghemat energi adalah mengurangi emisi gas rumah kaca yang berperan besar dalam pemanasan global. Daur ulang juga dapat mengurangi polusi air dan udara.