Demi Ramadhan yang Sukses

Bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah, waktu dimana pahala disebar berkali-kali lipat dan pintu ampunan dibuka selebar-lebarnya. Semoga kita semua dimudahkan untuk beribadah dengan kualitas yang terbaik, puasa, lantunan Al-Qur’an, shalat malam, dan sedekah. Aamiin.

Selain itu, kita harus tetap waspada dengan hal-hal yang dapat mengurangi kualitas puasa dan amalan ibadah lainnya yang dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan pahala. Berikut ini adalah beberapa hal yang penting untuk saya ingat dan hindari di bulan Ramadhan ini, yaitu:

  1. Ghibah. Jauhi ghibah yang akan menggugurkan pahala puasa kita. Sebaiknya kita mengurangi aktivitas yang dapat menjurus ke arah ghibah seperti berkumpul dengan kawan-kawan yang memang topik obrolannya biasanya adalah ghibah. Lebih bagus lagi jika kita dapat saling mengingatkan. Jika tidak, meninggalkan kelompok tersebut lebih baik.
  2. Tundukan pandangan. Baik di jalan maupun di dunia maya, sebaiknya kita menghindari pergi ke tempat-tempat dimana mungkin kita akan melihat banyak aurat yang terbuka, mall misalnya. Melihat foto-foto dan video di  Facebook, Instagram, dan Youtube yang juga membuat kita melihat aurat juga sebaiknya dihindari. Apalagi memang sengaja mencari gambar seronok, ingat, kita manusia yang memiliki kekuatan untuk menahan diri.
  3. Waktu untuk internetan menjelajahi hal-hal yang kurang bermanfaat jangan sampai lebih banyak daripada membaca Al Qur’an dan melakukan hal-hal bermanfaat lainnya.
  4. Menonton siaran televisi yang isinya banyak memamerkan aurat wanita dan melalaikan serta kurang bermanfaat. Juga menghabiskan waktu dengan bermain game
  5. Jauhi aktivitas ngabuburit di jalanan dan di tempat-tempat hiburan yang kurang bermanfaat. Jangan sampai terlalu bernafsu dalam membeli makanan untuk berbuka puasa sehingga boros dan mubazir.
  6. Mengurangi ngobrol dengan makhluk sehingga waktu banyak tersita dengan hal-hal yang kurang bermanfaat, seperti ghibah, mengeluh, dan tidak sengaja menyakiti hati teman. Perbanyaklah beristighfar dan membaca Al Qur’an.
  7. Jangan sampai terjerumus riya’ dan ujub karena menulis status di media sosial.
  8. Jangan sampai fokus untuk membeli keperluan lebaran dan lupa dengan esensi bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.

Untuk menggapai Ramadhan yang sukses tidak hanya terbatas pada yang saya tulis di atas ini saja. Semoga Allah memudahkan kita semua untuk mendapatkan keberkahan Ramadhan sehingga kita bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi tidak hanya saat Ramadhan, tapi semua kebiasaan baik dan sifat baik tetap melekat sampai setelah Lebaran sehingga kita bisa mendapatkan derajat taqwa. Aamiin.

Bersumber dari http://www.firanda.com dengan perubahan penulisan.

 

Tinggalkan komentar